Kurikulum

– Menggunakan kurikulum nasional yang dikembangkan

– Menggunakan Bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia

– Pembelajaran menggunakan metode active learningmelalui observasi, eksperimen, role play, diskusi, musyawarah, field trip, menggundang tamu ahli, mencari informasi di perpustakaan, dan kompetisi.

– Pembelajaran dilakukan di kelas, di ruang laboratorium atau di taman sekolah (out door)

– Pembelajaran dilakukan baik secara perorangan maupun berkelompok

– Pengajaran didasari visi dasar Pendidikan dari UNESCO, yaitu learning to be, Learning to know, learning to do, learning to live together

– Sekolah Menengah Garuda Cendekia tergabung dalam United Nations Education Sciences Cultural Organisation Assosiated Schools Project Network (UNESCO ASPNet)

– Memiliki komitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip serta kegiatan-kegiatan yang bertujuan mendukung tercapainya Education for Sustainable Development, Peace Education and Human Right, Intercultural Learning

Akreditasi  A

Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler diadakan dengan tujuan memperkaya dan mengeksplorasipengetahuan siswa dan sebagai sarana pengembangan hobi, bakat, minat, danketerampilan. Kegiatan ekstrakurikuler melingkupi bidang keagamaan, seni(desain photoshop, paduan suara, tari, kuliner, musik, dll), olahraga (sepak bola, basket, bela diri, badminton, tenis meja, dan e-sports), Karya Ilmiah Remaja(KIR), dan pengembangan Bahasa (Bahasa Korea, Bahasa Jepang, dll)